Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, proaktif itu adalah lebih baik. Sedangkan reaktif adalah sifat
cenderung, tanggap, atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau
muncul. Mungkin sebagian dari Anda masih bingung mengenai pengertian dari
proaktif dan reaktif. Disini saya akan menjelaskan tentang apa itu proaktif dan
reaktif, bersumber dari buku 7 Habits of Highly Effective Teens.
Menurut buku 7 Habits, bersikap
proaktif itu sangatlah penting karena itu adalah langkah pertama menuju
kemenangan pribadi. Orang-orang proaktif membuat pilihan-pilihannya menurut
nilai-nilai. Mereka berpikir sebelum bertindak. Mereka sadar bahwa mereka tidak
bisa mengendalikan yang terjadi kepada mereka, tetapi mereka bisa mengendalikan
reaksi mereka. Sedangkan berbanding terbalik dengan reaktif, orang-orang
reaktif membuat pilihan-pilihannya menurut dorongan hati, mereka hanya asal
bicara dalam merespon.
Seperti inilah contoh reaksi dari
orang-orang yang proaktif dan reaktif:
PROAKTIF
|
REAKTIF
|
Akan
kukerjakan
Seharusnya
aku bisa lebih baik dari itu
Yuk
kita pelajari kemungkinannya
Aku
memilihnya
Pasti
ada jalan
Takkan
kubiarkan suasana hatimu yang jelek itu menular kepadaku
|
Aku
coba deh
Aku
memang begitu kok
Aku
tidak bisa berbuat apa-apa
Aku
terpaksa
Aku
tidak bisa
Kamu
merusak hatiku
|
Begitulah contoh dari bahasa proaktif dan
reaktif, Anda bisa membedakan apa yang bagus dan yang tidak bagi Anda.
Bersikap reaktif akan membuat Anda
membatasi bakat yang Anda miliki, misalkan jika Anda ingin mengikuti sebuah
lomba tetapi Anda langsung merasa kalah ketika melihat peserta lain padahal
siapa tahu bahwa bakat Anda lebih bagus daripada mereka. Maka dari itu bersikap
proaktif merupakan sikap yang bagus dan patut untuk dijadikan kebiasaan karena
itu akan berdampak baik bagi kita sendiri.
Referensi : Covey, Sean. 2001. The 7 Habits of Highly
Effective Teens. Binapura Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar